image source : pinterest.com “Erdy, jangan asal sembarang beli barang bekas.” tegur Ryan padaku, ketika aku sedang melihat-lihat barang second di salah satu situs belanja online. “Iya iya.” sautku sekenanya. “Gue serius, Dy.” kata Ryan dengan nada suara yang memang terdengar serius. “Iya, santai saja, gue juga milih-milih kok. Kenapa memangnya?” kataku sambil terus menatap layar laptop. Lalu menit seterusnya, Ryan menjawab pertanyaanku dengan sebuah kisah pengalamannya. Beberapa bulan yang lalu, Ryan membeli sebuah jam wekker untuk adik perempuannya. Jam wekker itu ia beli di salah satu toko yang sedang membuka cuci gudang barang-barang bekas. Bentuknya lucu dan belum terlihat usang, kardusnyapun juga masih ada. Ryan membeli jam wekker dengan harga yang murah. “Mba, saya beli yang ini ya.” ucap Ryan sambil menyodorkan sejum...