Skincare Review: St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub, Sebagus Itukah?


shadesofletters.blogspot.com
St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub

St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub, siapa sih yang gak tau produk hits satu ini? Kali ini, aku bakal review produk St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub yang hits dan unggul dengan scrub alaminya! 


Meskipun St. Ives juga memiliki serangkaian produk skin care dan body care, tapi yang paling fenomenal akhir-akhir ini adalah produk scrubnya. Selain terkenal dengan butiran scrubnya yang alami (100% natural exfoliants),  St. Ives memiliki keterangan exfoliation factor yang terdiri dari gentle, moderate, deep, sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit wajah kita.

Terdapat 10 jenis scrub dari St. Ives, yaitu:
  1. St. Ives Apricot Scrub Blemish Control
  2. St. Ives Nourished and Smooth Oatmeal Scrub + Mask
  3. St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub
  4. St. Ives Blackhead Clearing Green Tea Scrub
  5. St. Ives Even & Bright Pink Lemon Mandarin Orange Scrub
Sesuai dengan judul, aku bakal review tentang salah satu scrubnya yang sudah aku pakai selama kurang lebih 1 tahun, yaitu St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub.


shadesofletters.blogspot.com
St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub


Claim:

St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub ini claim-nya gak muluk-muluk. Di bagian belakangnya, mereka menuliskan 

"St. Ives is dedicated to bringing you the best of nature with formulas that delight the senses as they leave your skin as a soft, fresh feel"

Terdapat poin-poin yang menerangkan juga, kalau St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub..

  • Tidak mengandung paraben
  • Hypoallergenic
  • Teruji dermatologis
  • Non-comedogenic
  • shadesofletters.blogspot.com
    St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub
Di bagian belakang produk, kita juga bisa lihat exfoliation factornya. Nah, kalau St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub ini terdapat di level "Deep" yang berarti butira scrubnya cenderung lebih terasa kasar dan mampu mengangkat sel kulit mati hingga ke dalam pori-pori (deep cleansing).

Ingredients:

Seperti biasa, aku hanya akan meng-highlight beberapa ingredients saja. 

Menurut website resminya, key ingredient dari St. Ives Fresh Skin adalah ekstrak buah aprikot. Ekstrak buah aprikot itulah yang membuat St. Ives Fresh Skin ini memiliki aroma wangi yang super enak dan segar! Kalian bakal ketagihan cium wanginya ini dan bikin relax saat kita scrub muka. 

Key ingredient lainnya adalah walnut shell powder atau bubuk cangkang kenari. Nah, si kenari inilah yang menjadi koentji dari kenggulan scrub St. Ives Fresh Skin. Kenari yang telah digiling tersebut menjadi butiran-butiran scrub yang lembut namun efektif untuk me-exfoliate kulit wajah kita. 

Untuk yang sensitif atau mengkhawatirkan kandungan paraben, seperti yang ditulis di atas, St. Ives Fresh Skin ini totally paraben free!

Size, Packaging, Texture:

Ukuran produk St. Ives Fresh Skin yang aku beli ini 170 gram. Sebenarnya ada ukuran yang lebih kecil lagi, namun sepertinya belum banyak tersedia di drugstore. 

Ukurannya menurutku termasuk besar. In fact, sepertinya ini produk skin care terbesar yang aku punya lol. Kalau dirasa kebesaran untuk dibawa travelling, bisa saja dipindahkan ke jar kecil asal bersih dan steril, lho! 

shadesofletters.blogspot.com
St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub

Untuk packagingnya simple berbentuk tube, berwarna putih dan berhias gambar aprikot di depannya. Tutup dari tube nya ini juga gak aneh-aneh dan gak ringkih.

shadesofletters.blogspot.com
St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub

Di gambar yang di atas ini isi roduk St. Ives Fresh Skin udah kubalurin ke punggung tangan. Untuk teksturnya, ketika dikeluarin dari tub dia kental seperti krim (yaiyalah), berwarna putih dan bisa terlihat jelas butiran-butiran scrubnya.

How to Use:

Aku beli St. Ives Fresh Skin ini sekitar akhir tahun 2017 dan sampai sekarang belum ada abis setengahnya! Dengan ukurannya yang besar, 170 gram,  St. Ives Fresh Skin ini dijamin awet, terlebih karena pemakaiannya yang gak perlu banyak-banyak dan gak setiap hari. 

Seperti yang kita tau, penggunaan exfoliator untuk wajah memang gak boleh terlalu sering. Apalagi, butiran scrub  St. Ives Fresh Skin berada di level "Deep" yang berarti butirannya cenderung lebih kasar/besar.

shadesofletters.blogspot.com
St. Ives Fresh Skin Apricot Scrub


Aku sendiri memakainya bisa cukup se-gambar di atas itu saja. Itu sudah bisa untuk satu muka dan diusap perlahan-lahan. 

Aku biasanya memakai St. Ives Fresh Skin setelah cuci muka dengan face wash. Setelah dibilas, aku mengaplikasikan St. Ives Fresh Skin ini ke wajah yang masih basah.

Ingat, harus perlahan dan jangan terlalu kencang! Karena scrub nya ini udah ampuh banget 'menyikat' kulit wajah kita, jangan sampai malah jadi iritasi.

Kalau kulitmu sensitif atau takut terlalu kering kamu bisa memakai St. Ives Fresh Skin seminggu sekali. Kalau untukku, karena terkadang suka gak betah kalau kulit wajah sudah terlihat kusam dan white heads maupun black heads tampak bermunculan, aku bisa memakainya 3 hari sekali. 

Hati-hati juga kalau kulit wajah sedang berjerawat karena takutnya bisa iritasi atau luka. Biasanya kalau sedang berjerawat aku mengurangi pemakaian, atau mengaplikasikannya dengan menghindari area yang berjerawat itu. Just control how to use it however your skin needs! 

Results: 

Long story short, salah satu problem skin ku itu, kulit kusam dan komedo (yha ini dua). Sebelum kenalan sama St. Ives Fresh Skin aku mengandalkan exfoliating dengan Himalaya Neem Mask yang memang ketika maskernya kering bisa sekaligus dijadikan scrub. Tapi, karena Himalaya Neem Mask sudah susah di cari di drugstore jadi aku memutuskan untuk berkenalan dengan St. Ives Fresh Skin.

Setelah menggunakan St. Ives Fresh Skin selama kurang-lebih setahun, aku memang merasakan manfaatnya! Gak salah sih, kalau St. Ives Fresh Skin selalu mendapat ulasan yang positif dari berbagai forum dan para beauty enthusiast.  

Untuk hasil instannya, setelah memakai St. Ives Fresh Skin kulit rasanya halus dan segar banget. Berasa banget kotoran wajah terkikis! Kalau ngaca sudah ga terlihat lagi black head di area pipi atas samping hidung (tau kan maksudnya?). 

Walaupun kulitku jenisnya kering, tapi aku gak merasa St. Ives Fresh Skin ini bikin tambah kering! Untuk hasil jangka panjang, memang membantu banget bikin tekstur wajah membaik asalkan telaten dan rutin memakainya. 

Price and Where to Buy:

St. Ives Fresh Skin sekarang sudah bisa didapetin di berbagai drugstore, seperti Watson, Guardian, DanDan, dsb. Waktu itu aku membelinya di Watson Margo City dengan harga diskon sekitar Rp67.000. Bagiku segitu memang pricey hehe, tapi untuk ukurannya yang besar dan pemakaiannya yang juga awet, bisa dibilang St. Ives Fresh Skin ini worth it banget!

Pros:

  1. Terbuat dari bahan alami
  2. Membersihkan komedo (white heads & black heads)
  3. Kulit jadi halus, cerah
  4. Wanginya super enak bikin tambah fresh!
  5. Membantu memperbaiki tekstur
  6. Pemakaiannya super irit (dan produknya banyak)
  7. Sudah mudah ditemui di drugstore Indonesia
  8. Paraben free!

Cons:

  1. Bagiku agak pricey (tapi worth it!)
  2. Ukurannya gak travel friendly
  3. Kalau kulit sensitif/jerawat harus hati-hati

Rate from me: No one's perfect but still awesome! 8,5/10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secercah Kisah di Balik Gerobak Jus Buah Pak Karim