5 Fakta Menarik Dream Catcher

Image source: Inovasee.com

Dream Catcher, benda yang identik dengan bulu-bulu ini bisa kita temui di toko-toko aksesoris. Bukan hanya untuk mempercantik penampilan sebagai kalung atau bandulan anting, Dream Catcher juga bisa menjadi salah satu hiasan manis di rumah, entah digantung di dinding, di jendela, atau di depan pintu. We can also see this pretty ornament in almost every bohemian style or hippie fashion.

Nah, sebenarnya asal mula Dream Catcher ini dari mana, sih? Lalu, apakah benar Dream Catcher bisa menangkal nightmare? Siapa, sih, yang pertama kali membuatnya dan untuk apa?

Without any further due, simak yuk fakta-fakta menarik berikut tentang Dream Catcher!

1. Asal Mula Dream Catcher
Pada awalnya, Dream Catcher dibuat oleh suku indian kelompok Ojibwe pada tahun 60-an. Dream Catcher dalam bahasa asli orang-orang Indian disebut bawaajige nagwaagan, yang berarti “penangkap mimpi”, lalu disebut juga Asabikeshiinh yang berarti “laba-laba”. Orang-orang tersebut membuat Dream Catcher dengan tujuan untuk melindungi anak-anak dari nightmare.

The legend says, dahulu hidup wanita laba-laba bernama Asabikeshiinh yang selalu melindungi dan menjaga warga Ojibwe. Suatu ketika, warga Ojibwe kian memencar sehingga Asabikeshiinh kesulitan menjaga mereka. Akhirnya warga membuat Dream Catcher sebagai wujud dari Asabikeshiinh yang akan melindungi mereka di manapun mereka berada. 

2. Terbuat Dari Apa?
You must be familiar with how Dream Catcher looks, right? Nah, zaman dulu Dream Catcher dibuat dari simpai pohon willow dan tali-talian dari tanaman atau serat daging. Dahulu, warga Ojibwe merangkai Dream Catcher dengan membuat delapan titik tempat jaring menempel pada lingkaran, hal inilah yang melambangkan delapan kaki laba-laba. As the time goes by, Dream Catcher kini dibuat dari berbagai bahan dan variasi rangkaian jaring di tengahnya. 

image source: Pinterest.com

3. Bagaimana Cara Kerjanya?
As we know from what’s written above, suku Ojibwe percaya bahwa Dream Catcher dapat menangkal mimpi-mimpi buruk. Mereka menggantungkannya di atas tempat tidur anak-anak. Menurut kepercayaan suku Ojibwe, ketika bulu-bulu bergerak saat seseorang tidur maka itu berarti mimpi baik akan menghampiri. Mimpi-mimpi baik akan tersangkut pada lubang di tengah jejaringnya, turun melewati bulu-bulu dan memberikan mimpi yang indah. Sedangkan, mimpi-mimpi buruk akan terjerat di jaring-jaringnya, lalu akan lenyap saat pagi datang. Menarik banget ya!

4. Legenda Lainnya
Ternyata ada kisah lain mengenai asal usul Dream Catcher! Berbeda dengan suku Ojibwe, the idea of “dream catcher” tampak lebih luas pengertiannya bagi suku Lakota. Suku Lakota percaya bahwa dalam kehidupan ini banyak kekuatan yang bisa menghalangi kesadaran atas Roh Besar. Mereka percaya bahwa keyakinan pada Roh Besar mampu membuat Dream Catcher menangkap visi, ide, dan peluang yang baik untuk membantu eseorang dalam meraih cita-cita. That’s why, Dream Catcher dipercaya sebagai sebuah jimat yang bisa mengumpulkan energi positif dan menyingkiran energi negatif.

image source: favim.com

5. Dream Catcher di Era Masa Kini
Jauh dari kisah-kisah legenda, saat ini Dream Catcher digunakan sebagai salah satu item fashion yang hits banget! Untuk para fashionista, pasti Dream Catcher sudah jadi salah satu aksesoris yang dimiliki, khususnya bagi kalian yang suka bergaya ala-ala hipster, hippie style, atau bohemian style. Dengan paduan outfit yang pas, Dream Catcher will make your looks be more fancy and hippie!

Selain item fashion, Dream Catcher juga bisa menjadi pemanis ruangan kita, lho! Sebagai ornamen hiasan mulai dari gantungan kunci, hiasan mobil, wall decoration, ataupun sebagai motif printed di handphone case dan berbagai hiasan lainnya. Di sosial media pun kini banyak kita temui foto-foto Dream Catcher, entah sebagai background quotes ala Tumblr, atau sebagai sasaran objek foto yang menarik.


Itu dia 5 fakta unik seputar Dream Catcher. Nah, mau percaya atau tidak, it’s all up to you! Hope we all always have a nice dream :)